KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan ekonomi atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperkirakan, tahun 2022 akan menjadi tahun Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan. Setelah menahan suku bunga acuan di level terendah atau pada 3,5%, OECD memperkirakan BI akan mengerek suku bunga acuan hingga berada di level 4,5% pada akhir tahun 2022. “Kebijakan moneter sudah benar-benar akomodatif selama krisis Covid-19, dan ini saatnya kebijakan moneter kembali normal secara gradual, seiring dengan pemulihan ekonomi,” tulis OECD dalam laporannya, Kamis (9/6) waktu setempat.
BI akan Kerek Suku Bunga ke Level 4,5% hingga Akhir Tahun 2022, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan ekonomi atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperkirakan, tahun 2022 akan menjadi tahun Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan. Setelah menahan suku bunga acuan di level terendah atau pada 3,5%, OECD memperkirakan BI akan mengerek suku bunga acuan hingga berada di level 4,5% pada akhir tahun 2022. “Kebijakan moneter sudah benar-benar akomodatif selama krisis Covid-19, dan ini saatnya kebijakan moneter kembali normal secara gradual, seiring dengan pemulihan ekonomi,” tulis OECD dalam laporannya, Kamis (9/6) waktu setempat.