JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat masih adanya ruang pelonggaran kebijakan moneter. Bahkan, ruang pelonggaran kebijakan moneter tersebut bisa dimanfaatkan lebih awal jika data-data stabilitas makroekonomi tetap terjaga. "Kalau dimungkinkan monetary stance bisa dilakukan penyesuaian karena keefektifan transmisi kebijakan sebulan ini sesuai yang kami harapkan," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi pers, Kamis (19/5). Agus mengatakan, reformulasi kebijakan moneter melalui BI seven day reverse repo rate mulai berdampak terhadap suku bunga deposito dan bunga kredit. BI mencatat, suku bunga keduanya telah mengalami penurunan masing-masing sebesar 57 basis points (bps) dan 22 bps.
BI akan manfaatkan lagi pelonggaran moneter
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat masih adanya ruang pelonggaran kebijakan moneter. Bahkan, ruang pelonggaran kebijakan moneter tersebut bisa dimanfaatkan lebih awal jika data-data stabilitas makroekonomi tetap terjaga. "Kalau dimungkinkan monetary stance bisa dilakukan penyesuaian karena keefektifan transmisi kebijakan sebulan ini sesuai yang kami harapkan," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi pers, Kamis (19/5). Agus mengatakan, reformulasi kebijakan moneter melalui BI seven day reverse repo rate mulai berdampak terhadap suku bunga deposito dan bunga kredit. BI mencatat, suku bunga keduanya telah mengalami penurunan masing-masing sebesar 57 basis points (bps) dan 22 bps.