KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana akan menawarkan transaksi swap lebih sering. Hal ini untuk menahan gejolak nilai tukar rupiah yang saat ini tengah tertekan oleh faktor global. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI akan melakukan bauran kebijakan untuk merespon tekanan nilai tukar. Bukan hanya itu, kebijakan ini juga untuk meyakinkan ketersediaan likuiditas di pasar. Selama ini, transaksi swap kurang diminati, menurutnya hal ini diakibatkan lantaran pricing-nya belum cocok. Yang terpenting menurut BI adalah likuiditas yang tersedia.
BI akan tingkatkan frekuensi transaksi swap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana akan menawarkan transaksi swap lebih sering. Hal ini untuk menahan gejolak nilai tukar rupiah yang saat ini tengah tertekan oleh faktor global. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI akan melakukan bauran kebijakan untuk merespon tekanan nilai tukar. Bukan hanya itu, kebijakan ini juga untuk meyakinkan ketersediaan likuiditas di pasar. Selama ini, transaksi swap kurang diminati, menurutnya hal ini diakibatkan lantaran pricing-nya belum cocok. Yang terpenting menurut BI adalah likuiditas yang tersedia.