Jakarta. Bank Indonesia (BI) menilai pelebaran defisit APBN-P 2016 menjadi maksimum 2,7% terhadap produk domestik bruto (PDB) masih aman. Meskipun, konsekuensinya pemerintah harus menambah pembiayaan. Namun, menurut Gubernur BI Agus Martowardojo hal tersebut bisa dipahami. "Saya melihat ada komitmen pemerintah untuk menjaga budget, defisit bisa di bawah 2,5%," katanya, Senin (19/9) di Jakarta. Agus mengaku sudah mendapat penjelasan dari pemerintah terkait hal tersebut. Bahkan, Ia mengaku yakin dengan upaya pemerintah dalam memangkas sejumlah anggarannya, terutama anggaran yang bukan prioritas.
BI anggap pelebaran defisit APBN 2016 masih oke
Jakarta. Bank Indonesia (BI) menilai pelebaran defisit APBN-P 2016 menjadi maksimum 2,7% terhadap produk domestik bruto (PDB) masih aman. Meskipun, konsekuensinya pemerintah harus menambah pembiayaan. Namun, menurut Gubernur BI Agus Martowardojo hal tersebut bisa dipahami. "Saya melihat ada komitmen pemerintah untuk menjaga budget, defisit bisa di bawah 2,5%," katanya, Senin (19/9) di Jakarta. Agus mengaku sudah mendapat penjelasan dari pemerintah terkait hal tersebut. Bahkan, Ia mengaku yakin dengan upaya pemerintah dalam memangkas sejumlah anggarannya, terutama anggaran yang bukan prioritas.