JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan menjelang libur hari raya Idul Fitri 2017 akan terjadi lonjakan transaksi melalui sistem pembayaran non tunai BI. Proyeksinya akan terjadi lonjakan transaksi secara signifikan melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan juga BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS). Deputi Gubernur BI, Sugeng menyebut, peningkatan melalui SKNBI diperkirakan mencapai 4% hingga 5% secara volume atau ada di kisaran 577.903 transaksi. Kemudian, secara nominal transaksi SKNBI juga naik sekitar 8% hingga 10% atau sekitar Rp 14,6 triliun. Sementara transaksi BI-RTGS diproyeksi akan terjadi lonjakan sebesar 5% hingga 10% secara volume dan 9% sampai 14% persen secara nominal selama masa Ramadan tahun ini.
BI antisipasi lonjakan transaksi RTGS dan kliring
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan menjelang libur hari raya Idul Fitri 2017 akan terjadi lonjakan transaksi melalui sistem pembayaran non tunai BI. Proyeksinya akan terjadi lonjakan transaksi secara signifikan melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan juga BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS). Deputi Gubernur BI, Sugeng menyebut, peningkatan melalui SKNBI diperkirakan mencapai 4% hingga 5% secara volume atau ada di kisaran 577.903 transaksi. Kemudian, secara nominal transaksi SKNBI juga naik sekitar 8% hingga 10% atau sekitar Rp 14,6 triliun. Sementara transaksi BI-RTGS diproyeksi akan terjadi lonjakan sebesar 5% hingga 10% secara volume dan 9% sampai 14% persen secara nominal selama masa Ramadan tahun ini.