KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada akhir Desember 2021. 

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 27 Desember 2021 hingga 30 Desember 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik terpantau jual neto Rp 2,01 triliun. 

“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 2,51 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 0,50 triliun,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (2/1). 

Baca Juga: Inflasi 2021 Diperkirakan Ada di Bawah Kisaran Target, Begini Penjelasan Ekonom

Meski ada arus modal asing yang hengkang dari pasar keuangan domestik, rupanya premi risiko investasi Indonesia nampak menurun pada akhir bulan lalu. 

Ini tercermin dari premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun turun ke level 73,24 basis poin (bps) per 30 Desember 2021 dari 74,40 bps per 24 Desember 2021. 

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 30 Desember 2021 atau secara year to date (ytd), nonresiden tercatat jual neto Rp 80,92 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 38,09 triliun di pasar saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi