KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan kedua Maret 2022. Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 7 Maret 2022 hingga 9 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terpantau jual neto Rp 21,46 triliun. “Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 10,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 10,60 triliun,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (11/3).
Meski ada aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi di Indonesia nampak menurun pada periode tersebut, yang tercermin dari penurunan premi Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun. Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Patok Bea Masuk Kendaraan listrik 0%