JAKARTA. Bank Indonesia mengatakan, tingginya curah hujan akan memberikan tekanan terhadap laju inflasi bulan Januari. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, tekanan terhadap laju inflasi bulan Januari lebih diakibatkan terhambatnya distribusi produk pangan. Kenaikan curah hujan ini membuat pasokan produk pangan terhambat. "Selama ini yang menjadi tantangan pada awal tahun yaitu kondisi alam yang bisa membuat distribusi (khususnya pangan) menjadi terhambat. Ini yang kami waspadai," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Rabu (15/1). Ia menuturkan, intensitas hujan yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah turut menghambat pengiriman bahan pangan. Meski begitu, Agus menyatakan bahwa inflasi secara tahunan atau year-on-year pada Januari 2014 akan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
BI: Banjir bisa sumbang inflasi
JAKARTA. Bank Indonesia mengatakan, tingginya curah hujan akan memberikan tekanan terhadap laju inflasi bulan Januari. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, tekanan terhadap laju inflasi bulan Januari lebih diakibatkan terhambatnya distribusi produk pangan. Kenaikan curah hujan ini membuat pasokan produk pangan terhambat. "Selama ini yang menjadi tantangan pada awal tahun yaitu kondisi alam yang bisa membuat distribusi (khususnya pangan) menjadi terhambat. Ini yang kami waspadai," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Rabu (15/1). Ia menuturkan, intensitas hujan yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah turut menghambat pengiriman bahan pangan. Meski begitu, Agus menyatakan bahwa inflasi secara tahunan atau year-on-year pada Januari 2014 akan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.