KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan China kini telah sepakat dalam menggunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi, atau local currency settlement (LCS). Mendengar pendapat miring terkait hubungan kerja sama LCS dengan China, Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi China terkait skema LCS. “Kerja sama LCS ini bahkan bukan yang pertama. Sudah ada negara-negara lain sebelum China. Jadi, kami tidak ada mengkhususkan China akan hal ini,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi, Rabu (8/9).
Doddy juga menegaskan, sebelum mengimplementasikan kerja sama LCS dengan China, Indonesia juga sudah menggaet negara Malaysia, Thailand, dan Jepang dalam kerja sama serupa. Baca Juga: BI: Kerja sama LCS bisa digunakan untuk transaksi ritel di sektor pariwisata