KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) betul-betul ingin mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bisa berorientasi ekspor. Pasalnya, hingga saat ini baru sekitar 118 UMKM atau sekitar 12,29% dari total 960 UMKM, yang sudah memiliki potensi ekspor. "Kita ingin mengembangkan UMKM ini untuk naik kelas sehingga lebih sukses dan masuk ke dunia global," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Sabtu (29/8). Akan tetapi, Dody mengaku kalau hal ini tidak mudah. Tantangannya, bagaimana menyediakan produk yang premium serta memiliki pasar yang kuat. Selain itu, Dody juga bilang kalau ini butuh waktu serta kekuatan masing-masing UMKM berbeda-beda.
BI: Baru 12,29% UMKM yang memiliki potensi ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) betul-betul ingin mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bisa berorientasi ekspor. Pasalnya, hingga saat ini baru sekitar 118 UMKM atau sekitar 12,29% dari total 960 UMKM, yang sudah memiliki potensi ekspor. "Kita ingin mengembangkan UMKM ini untuk naik kelas sehingga lebih sukses dan masuk ke dunia global," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Sabtu (29/8). Akan tetapi, Dody mengaku kalau hal ini tidak mudah. Tantangannya, bagaimana menyediakan produk yang premium serta memiliki pasar yang kuat. Selain itu, Dody juga bilang kalau ini butuh waktu serta kekuatan masing-masing UMKM berbeda-beda.