KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis ke depan nilai tukar rupiah akan bergerak stabil di bawah Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, terdapat 4 faktor yang akan mendukung menguatnya nilai tukar rupiah. Pertama, menariknya imbal hasil yield differential. Kedua, premi risiko yang turun. “Permi risiko yang turun terlihat dari Credit Default Swap (CDS) kredit 5 tahun per 7 Mei 2024 turun menjadi 69,9 sebelumnya di atas 70 indeksnya. CDS yang turun menunjukkan premi risiko yang turun,” tutur Perry dalam konferensi pers perkembangan ekonomi terkini, Rabu (8/5).
BI Beberkan 4 Faktor yang Bisa Membuat Rupiah di Bawah Rp 16.000 Per Dolar AS
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis ke depan nilai tukar rupiah akan bergerak stabil di bawah Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, terdapat 4 faktor yang akan mendukung menguatnya nilai tukar rupiah. Pertama, menariknya imbal hasil yield differential. Kedua, premi risiko yang turun. “Permi risiko yang turun terlihat dari Credit Default Swap (CDS) kredit 5 tahun per 7 Mei 2024 turun menjadi 69,9 sebelumnya di atas 70 indeksnya. CDS yang turun menunjukkan premi risiko yang turun,” tutur Perry dalam konferensi pers perkembangan ekonomi terkini, Rabu (8/5).