BI Beberkan Progres Penerbitan Rupiah Digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan progres menuju penerbitan central bank digital currency (CBDC) atau rupiah digital. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, saat ini BI sudah masuk ke proof of concept (POC) atau realisasi metode rupiah digital tahap pertama. 

“Kami membentuk khasanah rupiah digital. Juga akan melihat teknologi apa yang akan dipakai. Pilihan teknologinya tidak hanya satu, dan ini pun juga diterapkan di negara-negara lain yang sudah lebih dahulu menyusun,” kata Perry, Kamis (21/12). 


Baca Juga: Sektor Kendaraan Masih Menjadi Pendorong Pembiayaan

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Filianingsih menambahkan, dalam POC tahap pertama, BI akan mencoba membangun sistem dengan penyediaan teknologi, baru kemudian kan melakukan kajian kebijakan. 

Filianingsih menekankan, belum ada industri yang terlibat dalam POC tahap pertama ini. “Baru saatnya kalau kami sudah masuk ke tahap uji coba, akan ada industri yang terlibat di dalamnya,” ungkap Filianingsih. 

Bila mengutip hasil Laporan Tahunan BI tahun 2023, BI POC telah diinisiasi sejak Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga kuartal I-2024. 

Baca Juga: Bank Indonesia dan Korsel Sepakat Pakai Uang Lokal Dalam Transaksi Mulai 2024

Proses selanjutnya berupa prototyping dan piloting/sandboxing pada pengembangan tahap pertama (immediate), sekaligus sebagai titik awal bagi pengembangan Rupiah Digital tahap berikutnya (intermediate).

Adapun BI dalam waktu dekat akan menerbitkan hasil Consultative Paper dalam laman resmi BI, bi.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli