JAKARTA. Survei Konsumen Oktober 2013 yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga belum memperlihatkan gelagat penguatan. Hal ini disampaikan Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs di Jakarta, Senin (1/11). Ia mengungkapkan, indikasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2013 negatif 8,4%, meskipun secara bulanan tumbuh positif. Sementara itu, pertumbuhan IKK tahunan atau year on year cenderung melambat, meskipun IKK secara bulanan naik menjadi 109,5 di Oktober 2013 dari bulan sebelumnya tercatat 107,1.
"Belum menguatnya keyakinan konsumen dipengaruhi kondisi ekonomi saat ini yang masih pesimistis terhadap konsumsi barang tahan lama dan penghasilan," ujar Peter melalui pernyataan tertulis pada Senin (4/11). BI: Indeks konsumen Oktober naik tapi masih lemah Namun demikian, survei mengindikasikan perbaikan optimisme konsumen atas kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang, baik dari sisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha. Survei juga mengindikasikan turunnya tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang. Penurunan tekanan kenaikan harga tiga bulan ke depan, yaitu Januari 2014 diperkirakan akan berkurang.