JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih ngotot memperjuangkan azas kesetaraan atawa resiprokal di perbankan ASEAN. Aida S. Budiman, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional BI menyatakan, hingga kini BI belum menemukan kata sepakat dengan regulator bank sentral ASEAN dalam forum ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). ABIF adalah pedoman bagi seluruh bank di kawasan ASEAN dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bidang perbankan yang berlaku tahun 2020. "BI belum teken karena belum ada kepastian perbankan Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar dia, Rabu (29/10). Aida menambahkan, BI terus menjalin komunikasi dengan bank sentral lain. Yang pasti, BI tidak mau terburu-buru meneken ABIF tanpa ada kepastian azas resiprokal bisa diimplementasikan. "BI akan bertemu bank sentral lain dalam waktu dekat," imbuh Aida.
BI belum mau teken ABIF
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih ngotot memperjuangkan azas kesetaraan atawa resiprokal di perbankan ASEAN. Aida S. Budiman, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional BI menyatakan, hingga kini BI belum menemukan kata sepakat dengan regulator bank sentral ASEAN dalam forum ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). ABIF adalah pedoman bagi seluruh bank di kawasan ASEAN dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bidang perbankan yang berlaku tahun 2020. "BI belum teken karena belum ada kepastian perbankan Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar dia, Rabu (29/10). Aida menambahkan, BI terus menjalin komunikasi dengan bank sentral lain. Yang pasti, BI tidak mau terburu-buru meneken ABIF tanpa ada kepastian azas resiprokal bisa diimplementasikan. "BI akan bertemu bank sentral lain dalam waktu dekat," imbuh Aida.