JAKARTA. Sejak menurunkan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) Oktober 2016 lalu, Bank Indonesia (BI) hingga kini masih bertahan dengan suku bunga di level 4,75%. Bahkan, BI menyatakan belum mengubah stance kebijakan moneter ke depan dari netral pada saat ini. Hal itu disampaikan oleh Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo. Dody menjelaskan, pihaknya masih akan menjaga suku bunga saat ini untuk mencapai sasaran inflasi yang ditargetkan sebesar 4% plus minus 1%. "Jadi tanpa harus kita menaikkan suku bunga, karena sekarang ini indikator untuk menaikan suku bunga itu tidak ada," kata Dody, Kamis (21/7) malam.
BI belum ubah stance kebijakan ke depan
JAKARTA. Sejak menurunkan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) Oktober 2016 lalu, Bank Indonesia (BI) hingga kini masih bertahan dengan suku bunga di level 4,75%. Bahkan, BI menyatakan belum mengubah stance kebijakan moneter ke depan dari netral pada saat ini. Hal itu disampaikan oleh Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo. Dody menjelaskan, pihaknya masih akan menjaga suku bunga saat ini untuk mencapai sasaran inflasi yang ditargetkan sebesar 4% plus minus 1%. "Jadi tanpa harus kita menaikkan suku bunga, karena sekarang ini indikator untuk menaikan suku bunga itu tidak ada," kata Dody, Kamis (21/7) malam.