KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan memulai mengurangi kelonggaran likuiditas pada tahun 2022. Salah satunya, dengan meningkatkan suku bunga acuan. Meski begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo menjamin, pengurangan likuiditas tersebut tidak akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan penyaluran kredit. “Karena selama ini likuiditas sangat longgar. Kami juga akan mengurangi dengan sedikit demi sedikit. Sekali lagi, ini tidak akan mengurangi pertumbuhan ekonomi dan penyaluran kredit,” ujar Perry kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
BI berencana menaikkan suku bunga acuan pada akhir 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan memulai mengurangi kelonggaran likuiditas pada tahun 2022. Salah satunya, dengan meningkatkan suku bunga acuan. Meski begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo menjamin, pengurangan likuiditas tersebut tidak akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan penyaluran kredit. “Karena selama ini likuiditas sangat longgar. Kami juga akan mengurangi dengan sedikit demi sedikit. Sekali lagi, ini tidak akan mengurangi pertumbuhan ekonomi dan penyaluran kredit,” ujar Perry kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.