BI beri bantuan oksigen untuk penanganan Covid-19



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk membantu upaya penanggulangan kesehatan dalam Program Dedikasi untuk Negeri. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, bantuan yang diberikan oleh BI berupa sarana dan prasarana penunjang kesehatan seperti 5.700 tabung oksigen beserta isi dan regulator. 

“Kemudian, ada juga perlengkapan pendukung yaitu oksigen generator dan oksigen konsentrator, serta Alat Pelindung Diri (APD) sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap penanganan pandemi Covid-19 nasional,” kata Erwin dalam keterangannya, Jumat (6/8). 


Bantuan disalurkan kepada sejumlah rumah sakit di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan sejumlah rumah sakit lainnya di wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan Tengah melalui Kantor Perwakilan BI. 

Baca Juga: Bukalapak soars 25% as Indonesia's biggest IPO fuels tech excitement

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Rumah Sakit Lapangan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19, bantuan sarana/prasarana kesehatan juga diberikan kepada Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara) serta Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).

Dalam kesempatan penyerahan bantuan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Satgas Covid-19 wilayah Jakarta Raya, Bekasi, dan Tangerang menyampaikan apresiasi kepada BI dan akan memanfaatkan secara baik bantuan yang diberikan. 

“Sebabm dalam kondisi saat ini, tabung oksigen dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya. 

Pendistribusian tabung oksigen kepada kepada sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa, Bali dan Kalimantan Tengah dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, pendistribusian tabung oksigen secara fisik di wilayah Jakarta telah diberikan kepada Rumah Sakit Fatmawati, RSPAD, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), RSUD/RSKD DKI Jakarta, dan RSCM.

Baca Juga: BI pertahankan suku bunga rendah untuk jaga pertumbuhan ekonomi

Editor: Noverius Laoli