JAKARTA. Setelah menerbitkan uang baru Rp 2.000 sebanyak 720 juta lembar atau setara Rp 1,4 triliun pada pertengahan tahun ini, Bank Indonesia (BI) merencanakan kembali penerbitan uang logam baru dengan nilai nominal Rp 1.000. Yopie Alimudin, Deputi Direktur Peredaran Uang BI mengatakan, bank sentral akan mencetak 800 juta keping uang logam baru Rp 1.000 dengan total nilai Rp 800 miliar. "Berdasarkan Rapat Dewan Gubernur BI, rencana peluncuran bulan Februari 2010," kata Yopie kepada KONTAN, Selasa (15/12). Rencananya, dua sisi uang logam baru itu akan menampilkan gambar ikon yang menjadi ciri khas Provinsi Jawa Barat, yakni alat musik angklung dan Gedung Sate. "Dua ikon itu sangat kuat mewakili kebudayaan Jawa Barat yang menjadi bagian dari kebudayaan nasional," kata Yopie.
BI Bersiap Luncurkan Uang Pecahan Rp 1.000
JAKARTA. Setelah menerbitkan uang baru Rp 2.000 sebanyak 720 juta lembar atau setara Rp 1,4 triliun pada pertengahan tahun ini, Bank Indonesia (BI) merencanakan kembali penerbitan uang logam baru dengan nilai nominal Rp 1.000. Yopie Alimudin, Deputi Direktur Peredaran Uang BI mengatakan, bank sentral akan mencetak 800 juta keping uang logam baru Rp 1.000 dengan total nilai Rp 800 miliar. "Berdasarkan Rapat Dewan Gubernur BI, rencana peluncuran bulan Februari 2010," kata Yopie kepada KONTAN, Selasa (15/12). Rencananya, dua sisi uang logam baru itu akan menampilkan gambar ikon yang menjadi ciri khas Provinsi Jawa Barat, yakni alat musik angklung dan Gedung Sate. "Dua ikon itu sangat kuat mewakili kebudayaan Jawa Barat yang menjadi bagian dari kebudayaan nasional," kata Yopie.