BI bidik penerbitan 13,3 juta kartu debit berlogo GPN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai gencar meluncurkan kartu bertajuk Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Kartu ini menguntungkan bank, karena biaya transaksi melalui merchant discount rate (MDR) tidak lagi mahal.

Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga akhir Mei 2018, kartu debit dengan logo GPN sudah tercetak sebanyak 937.000. Dari jumlah tersebut, terdapat 497.000 kartu telah didistribusikan perbankan.

Kartu jenis ini menguntungkan bank maupun nasabah. Seluruh transaksi menggunakan kartu debit berlogo GPN diproses di dalam negeri (routing). Alhasil, biaya MDR akan lebih murah.


Sebelumnya, biaya transaksi MDR mencapai 2,6%–3% per transaksi. Saat ini, biayanya sebesar 1% per transaksi. Tentu, biaya yang murah akan mendorong nasabah bertransaksi menggunakan kartu ketimbang secara tunai.

Pungky P. Wibowo, Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN BI menargetkan, distribusi kartu berlogo GPN sebanyak 13,3 juta kartu di akhir tahun ini. "Semakin banyak (distribusi kartu GPN), karena seluruh bank sudah menerbitkan kartu ini," katanya, Rabu (12/7)

Demi mendorong GPN, Bank Central Asia Tbk (BCA) aktif mengibarkan kartu berlogo GPN. Sejauh ini, ada lima juta kartu GPN yang akan didistribusikan oleh BCA. Angka itu sekitar 31,25% dari total 16 juta kartu GPN hasil terbitan BCA.

Tak mau ketinggalan, Nixon Napitupulu, Direktur Bank Tabungan Negara (BTN) mengaku, telah menyebarkan 10.000 kartu berlogo GPN di akhir Juni lalu. Targetnya, BTN dapat mendistribusikan sebanyak 400.000 kartu di tahun ini.

Mewakili Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Nixon menjelaskan bank-bank BUMN lainnya juga aktif menerbitkan kartu GPN. Misalnya, Bank Mandiri mendistribusikan 7.055 kartu GPN di Mei 2018, dengan target 1 juta kartu. Sedangkan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) merealisasikan 22.500 kartu GPN per Mei, dengan target 4 juta kartu. Serta, BNI menyebarkan 16.836 kartu di Mei 2018, dan target 3 juta kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie