JAKARTA. Arahan suku bunga kredit single digit pada tahun ini belum terealisasi penuh. Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI), rata-rata bunga kredit bank sebesar 12,21% per Oktober 2016, atau hanya turun 2 basis points (bps) dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 12,23%. Angka tersebut masih belum single digit. BI melaporkan langkah penurunan suku bunga kredit jauh lebih lambat dibandingkan penurunan bunga deposito. Misalnya, sejak Januari hingga Oktober 2016, suku bunga kredit hanya turun 62 bps. Sedangkan, bunga deposito suku bunga deposito sudah terpangkas 130 bps. “Bank masih berpeluang untuk terus menurunkan bunga kredit,” kata Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Kamis (1/12). Pasalnya, selisih penurunan bunga kredit dengan bunga deposito terlampau jauh. Biasanya, penurunan bunga harus seimbang.
BI: Bunga kredit single digit belum tercapai
JAKARTA. Arahan suku bunga kredit single digit pada tahun ini belum terealisasi penuh. Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI), rata-rata bunga kredit bank sebesar 12,21% per Oktober 2016, atau hanya turun 2 basis points (bps) dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 12,23%. Angka tersebut masih belum single digit. BI melaporkan langkah penurunan suku bunga kredit jauh lebih lambat dibandingkan penurunan bunga deposito. Misalnya, sejak Januari hingga Oktober 2016, suku bunga kredit hanya turun 62 bps. Sedangkan, bunga deposito suku bunga deposito sudah terpangkas 130 bps. “Bank masih berpeluang untuk terus menurunkan bunga kredit,” kata Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Kamis (1/12). Pasalnya, selisih penurunan bunga kredit dengan bunga deposito terlampau jauh. Biasanya, penurunan bunga harus seimbang.