JAKARTA. Nasib apes menimpa 25 pedagang valuta asing. Bank Indonesia telah mencabut izin usaha money changer tersebut. Ke depannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengatakan akan memperketat pengawasan terhadap money changer tersebut karena rawan sebagai tempat pencucian uang. "Bank Indonesia memiliki kewenangan itu dan selama ini memang kami awasi,” jelas Budi, Kamis (16/9).Seperti diketahui bahwa Rabu (15/9) kemarin, BI mengumumkan bahwa ada 25 Pedagang Valuta Asing Bukan Bank (PVA BB) yang izinnya dicabut. Sanksi itu diterapkan karena ke-25 money changer tersebut tidak mengindahkan dan atau menindaklanjuti sanksi pemanggilan pengurus dan pemegang saham dalam waktu lebih dari 6 (enam) bulan sejak dikeluarkannya sanksi tersebut.Asal tahu saja, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.9/11/PBI/2007 tanggal 5 September 2007 tentang Pedagang Valuta Asing, Bank Indonesia telah memberikan Sanksi Peringatan Pertama, Peringatan Kedua, dan Sanksi Pemanggilan Pengurus dan Pemegang Saham kepada 25 (dua puluh lima) Pedagang Valuta Asing Bukan Bank (PVA BB). Sehubungan dengan sanksi pencabutan izin usaha tersebut, maka izin usaha 25 pedagang valuta asing tersebut menjadi tidak berlaku dan kepada seluruh pemegang saham dan pengurusnya wajib mengembalikan Surat Izin Usaha (KPmIU), Sertifikat dan Logo PVA Berizin. Berikut adalah 25 pedagang valuta asing yang bandel tersebut:1. PT Aneka Valasindo Lestari; Globe Plaza, Lantai I No. 145, Jl. Samanhudi No. 4, Pasar Baru, Jakarta Pusat2. PT Anugerah Siloam Valasindo; Gedung Atlantica, Jl. Kuningan Barat No. 7, Jakarta Selatan3. PT Apex Valasindo; Gedung Harco Mangga Dua Lt. 1 No. 31, Jl. Arteri Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat4. PT Bina Arta Swadaya Money Changer; Rukan Artha Gading Niaga Blok C No. 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara5. PT Bogoan; Jl. Kali Besar Barat No. 38, RT/RW : 006/003, Jakarta Barat 6. PT Davinzki Forexa; Grand Panglima Polim, Jl. Wijaya II/52, Jakarta Selatan7. PT Dewata Artha Pratanshi; Cilandak Town Square Matahari Supermarket Lt.1, Jl. TB. Simatupang Kav.17, Jakarta Selatan8. PT Diorra Prima Valutama, Jl. Suryo No. 50, Jakarta Selatan9. PT Duta Mustika Valasindo; Pusat Niaga Roxy Mas Blok E I/42, Jl. KH.Hasyim Ashari, Jakarta Pusat10. PT Indovalas Kemalindo; Tamini Square, Lt. Ground Blok GS 10 No.01, Jl. Pondok Gede, Jakarta Timur11. PT Indovalas Prima; Jl. Danau Sunter Utara Blok J12 No. 6, Sunter, Jakarta Utara12. PT Inko Asset; Gedung Bursa Efek Jakarta Menara 1, Suite 304, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan13. PT Megasari Investment; Jl. KH. Wahid Hasyim No. 007, Jakarta Pusat14. PT Miger Forexindo; Jl. Boulevar Artha Gading, Mal Artha Gading Lt. 1 Blok A6/15, Kelapa Gading, Jakarta Utara15. PT Molindo Viega Egitama; Jl. Sultan Iskandar Muda Ruko No. 8N, Jakarta Selatan16. PT Permata Leleangi Indovalas; Jl. Asia Afrika Senayan Trade Center Lt. 4, Gelora Tanah Abang, Jakarta17. PT Prima Indoses; Komp.Ruko Roxymas Blok D3/23, Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat18. PT Prima Prestasi Valutama; Jl. Daan Mogot No.88, Jakarta Barat19. PT Prima Valasina; Jl. Prof Soepomo SH 6 A, Jakarta Selatan20. PT Rahayu Inti Valasindo; Wisma Mitra Sunter Ground Floor D-04, Jl. Yos Sudarso Kav.89, Jakarta Utara21. PT Royal Dana Ekatama; Jl. Kapten Tendean No. 12, Jakarta Selatan22. PT Sumber Devisindo Bersama; Jl. KH. Hasyim Ashari No. 12 Rt.001 RW.004, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat23. PT Tuparev Valas; Jl. Tuparev No. 281, Karawang, Jawa Barat24. PT Tri Murti Valasindo; Oil Center Building, Jl. M.H.Thamrin No.55, Jakarta Pusat25. PT Yatim International Money Changer; ITC Kuningan Lt.3 Blk.C1 No.3, Jl. Prof Dr. Satrio, Jakarta SelatanCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI cabut izin 25 money changer
JAKARTA. Nasib apes menimpa 25 pedagang valuta asing. Bank Indonesia telah mencabut izin usaha money changer tersebut. Ke depannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengatakan akan memperketat pengawasan terhadap money changer tersebut karena rawan sebagai tempat pencucian uang. "Bank Indonesia memiliki kewenangan itu dan selama ini memang kami awasi,” jelas Budi, Kamis (16/9).Seperti diketahui bahwa Rabu (15/9) kemarin, BI mengumumkan bahwa ada 25 Pedagang Valuta Asing Bukan Bank (PVA BB) yang izinnya dicabut. Sanksi itu diterapkan karena ke-25 money changer tersebut tidak mengindahkan dan atau menindaklanjuti sanksi pemanggilan pengurus dan pemegang saham dalam waktu lebih dari 6 (enam) bulan sejak dikeluarkannya sanksi tersebut.Asal tahu saja, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.9/11/PBI/2007 tanggal 5 September 2007 tentang Pedagang Valuta Asing, Bank Indonesia telah memberikan Sanksi Peringatan Pertama, Peringatan Kedua, dan Sanksi Pemanggilan Pengurus dan Pemegang Saham kepada 25 (dua puluh lima) Pedagang Valuta Asing Bukan Bank (PVA BB). Sehubungan dengan sanksi pencabutan izin usaha tersebut, maka izin usaha 25 pedagang valuta asing tersebut menjadi tidak berlaku dan kepada seluruh pemegang saham dan pengurusnya wajib mengembalikan Surat Izin Usaha (KPmIU), Sertifikat dan Logo PVA Berizin. Berikut adalah 25 pedagang valuta asing yang bandel tersebut:1. PT Aneka Valasindo Lestari; Globe Plaza, Lantai I No. 145, Jl. Samanhudi No. 4, Pasar Baru, Jakarta Pusat2. PT Anugerah Siloam Valasindo; Gedung Atlantica, Jl. Kuningan Barat No. 7, Jakarta Selatan3. PT Apex Valasindo; Gedung Harco Mangga Dua Lt. 1 No. 31, Jl. Arteri Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat4. PT Bina Arta Swadaya Money Changer; Rukan Artha Gading Niaga Blok C No. 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara5. PT Bogoan; Jl. Kali Besar Barat No. 38, RT/RW : 006/003, Jakarta Barat 6. PT Davinzki Forexa; Grand Panglima Polim, Jl. Wijaya II/52, Jakarta Selatan7. PT Dewata Artha Pratanshi; Cilandak Town Square Matahari Supermarket Lt.1, Jl. TB. Simatupang Kav.17, Jakarta Selatan8. PT Diorra Prima Valutama, Jl. Suryo No. 50, Jakarta Selatan9. PT Duta Mustika Valasindo; Pusat Niaga Roxy Mas Blok E I/42, Jl. KH.Hasyim Ashari, Jakarta Pusat10. PT Indovalas Kemalindo; Tamini Square, Lt. Ground Blok GS 10 No.01, Jl. Pondok Gede, Jakarta Timur11. PT Indovalas Prima; Jl. Danau Sunter Utara Blok J12 No. 6, Sunter, Jakarta Utara12. PT Inko Asset; Gedung Bursa Efek Jakarta Menara 1, Suite 304, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan13. PT Megasari Investment; Jl. KH. Wahid Hasyim No. 007, Jakarta Pusat14. PT Miger Forexindo; Jl. Boulevar Artha Gading, Mal Artha Gading Lt. 1 Blok A6/15, Kelapa Gading, Jakarta Utara15. PT Molindo Viega Egitama; Jl. Sultan Iskandar Muda Ruko No. 8N, Jakarta Selatan16. PT Permata Leleangi Indovalas; Jl. Asia Afrika Senayan Trade Center Lt. 4, Gelora Tanah Abang, Jakarta17. PT Prima Indoses; Komp.Ruko Roxymas Blok D3/23, Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat18. PT Prima Prestasi Valutama; Jl. Daan Mogot No.88, Jakarta Barat19. PT Prima Valasina; Jl. Prof Soepomo SH 6 A, Jakarta Selatan20. PT Rahayu Inti Valasindo; Wisma Mitra Sunter Ground Floor D-04, Jl. Yos Sudarso Kav.89, Jakarta Utara21. PT Royal Dana Ekatama; Jl. Kapten Tendean No. 12, Jakarta Selatan22. PT Sumber Devisindo Bersama; Jl. KH. Hasyim Ashari No. 12 Rt.001 RW.004, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat23. PT Tuparev Valas; Jl. Tuparev No. 281, Karawang, Jawa Barat24. PT Tri Murti Valasindo; Oil Center Building, Jl. M.H.Thamrin No.55, Jakarta Pusat25. PT Yatim International Money Changer; ITC Kuningan Lt.3 Blk.C1 No.3, Jl. Prof Dr. Satrio, Jakarta SelatanCek Berita dan Artikel yang lain di Google News