JAKARTA. Kondisi fundamental ekonomi Indonesia pada triwulan II patut diwaspadai. Aktivitas impor yang aktif beserta repatriasi yang secara trend terjadi pada April hingga Juni menjadi pendorong current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan meninggi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2014 akan di atas 3% dari PDB. Namun tidak akan mencapai 4,4% dari PDB seperti yang terjadi pada tahun kemarin. "Tidak jauh di atas 3%," ujar Perry akhir pekan lalu. Menurut Perry, secara periode waktunya triwulan II akan lebih tinggi karena aktivitas ekonomi dalam negeri. Repatriasi, pembagian deviden, dan pembayaran bunga utang menjadi kegiatan yang akan mengisi aktivitas bulan April hingga Juni.
BI: CAD triwulan II di atas 3%
JAKARTA. Kondisi fundamental ekonomi Indonesia pada triwulan II patut diwaspadai. Aktivitas impor yang aktif beserta repatriasi yang secara trend terjadi pada April hingga Juni menjadi pendorong current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan meninggi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2014 akan di atas 3% dari PDB. Namun tidak akan mencapai 4,4% dari PDB seperti yang terjadi pada tahun kemarin. "Tidak jauh di atas 3%," ujar Perry akhir pekan lalu. Menurut Perry, secara periode waktunya triwulan II akan lebih tinggi karena aktivitas ekonomi dalam negeri. Repatriasi, pembagian deviden, dan pembayaran bunga utang menjadi kegiatan yang akan mengisi aktivitas bulan April hingga Juni.