JAKARTA. Pamor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di mata perbankan kian menanjak. Bank mulai yang beraset mini hingga ratusan triliun berbondong-bondong menggarap kredit UMKM dan membuat keberadaan bank perkreditan rakyat (BPR) kian terdesak. Bank Indonesia (BI) mengaku tak tutup mata dengan fenomena itu. BI mengaku tengah mencari cara agar persaingan di ranah kredit micro finance bisa berjalan sehat.
"BI terus menggali model yang bisa win-win position antara bank umum dan BPR. Kami tengah memikirkan membangun model kemitraan lain selain linkage program yang bisa diterapkan ke depan," jelas Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad, pekan lalu.