KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2023, pertumbuhan kredit yang disalurkan industri perbankan mengalami perlambatan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Satu periode tahun lalu, kredit perbankan tumbuh sekitar 10,38% secara tahunan (YoY) Capaian penyaluran kredit perbankan di 2023 tercatat tumbuh melambat dari tahun 2022 yang mampu mencapai 11,35% YoY. Meski demikian, pertumbuhan tersebut masih dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia (BI) yang menargetkan tumbuh 9% hingga 11%. Lebih rinci, pembiayaan syariah tercatat tumbuh lebih tinggi pada Desember 2023 mencapai sebesar 15,80% YoY, sementara pertumbuhan kredit UMKM mencapai 8,03% YoY.
Baca Juga: BI Targetkan Kredit Perbankan Tumbuh di Kisaran 10%-12% pada Tahun 2024 “Ke depan, pertumbuhan kredit diperkirakan meningkat dalam kisaran 10%-12% pada 2024, sejalan dengan tetap kuatnya pertumbuhan ekonomi domestik,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (17/1). Perry bilang, dari sisi penawaran, peningkatan kredit sepanjang 2023 didorong oleh risk appetite perbankan dan kapasitas likuiditas perbankan yang terjaga baik, termasuk dampak positif dari kebijakan likuiditas Bank Indonesia seperti KLM dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM). “Dari sisi permintaan, peningkatan kredit tersebut sejalan dengan kinerja positif korporasi dan rumah tangga,” tambah Perry.