KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, nilai tukar rupiah tepantau melemah. Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah sampai dengan 22 Juni 2022 mengalami depresiasi sekitar 4,14% year to date (ytd), bila dibandingkan dengan level akhir 2021. “Depresiasi tersebut sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara untuk merespons peningkatan tekanan inflasi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global,” jelas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (23/6) via video conference. Meski begitu, Perry mengklaim pasokan valas domestik tetap terjaga dan persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia tetap positif.
BI Catat Nilai Tukar Rupiah Melemah 4,14% dari Posisi Akhir 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, nilai tukar rupiah tepantau melemah. Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah sampai dengan 22 Juni 2022 mengalami depresiasi sekitar 4,14% year to date (ytd), bila dibandingkan dengan level akhir 2021. “Depresiasi tersebut sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara untuk merespons peningkatan tekanan inflasi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global,” jelas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (23/6) via video conference. Meski begitu, Perry mengklaim pasokan valas domestik tetap terjaga dan persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia tetap positif.