KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II-2018 defisit sebesar US$ 4,3 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Yati Kurniati mengatakan, dari NPI yang defisit itu, posisi cadangan devisa per Juni 2018 tergerus menjadi US$ 119,8 miliar dollar AS. Angka itu turun dari posisi Maret 2018 yang sebesar US$ 126 miliar. “Ini terlihat bahwa ada demand valuta asing (valas) yang meningkat dan seluruh transaksi kebutuhan-kebutuhan permintaan valas ini dipenuhi oleh pasar. BI juga masuk ke pasar sehingga cadangan devisa turun,” kata Yati di Gedung BI, Jumat (10/8).
BI catat NPI kuartal II-2018 defisit US$ 4,3 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II-2018 defisit sebesar US$ 4,3 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Yati Kurniati mengatakan, dari NPI yang defisit itu, posisi cadangan devisa per Juni 2018 tergerus menjadi US$ 119,8 miliar dollar AS. Angka itu turun dari posisi Maret 2018 yang sebesar US$ 126 miliar. “Ini terlihat bahwa ada demand valuta asing (valas) yang meningkat dan seluruh transaksi kebutuhan-kebutuhan permintaan valas ini dipenuhi oleh pasar. BI juga masuk ke pasar sehingga cadangan devisa turun,” kata Yati di Gedung BI, Jumat (10/8).