KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada bulan September 2021 terpantau meningkat dari Agustus 2021. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan laporan sebesar Rp 7.287,3 triliun, atau naik dari Agustus 2021 yang sebesar Rp 7.198,9 triliun. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi, BI, Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada September 2021 terutama dipengaruhi oleh akselerasi penyaluran kredit, sehingga uang yang beredar juga turut ikut naik. Tercatat kredit yang disalurkan oleh perbankan pada September 2021 mengalami akselerasi. Penyaluran kredit pada periode tersebut sebesar Rp 5.639,4 triliun atau tumbuh 2,0% year on year (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yakni 1,0% yoy.
“Akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada debitur perorangan dan korporasi. Kredit kepada perorangan pada September 2021 meningkat 5,1% yoy, dari sebelumnya 4,7% yoy. Sementara itu, kredit kepada korporasi mencatat perbaikan meskipun masih mengalami pertumbuhan negatif 0,4% yoy,” kata Erwin dalam laporannya, Senin (25/10). Baca Juga: Likuiditas perekonomian naik, berikut faktor yang memengaruhi Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada September 2021 terjadi pada seluruh jenis penggunaan, baik Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK), dan Kredit Konsumsi (KK). Kredit Investasi pada September 2021 masih mencatat kontraksi tipis sebesar -0,03% yoy, membaik dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya yakni -1,0% yoy. Perbaikan terebut, kata Erwin, ditopang oleh membaiknya kredit investasi pada sektor industri pengolahan serta pertambangan dan komunikasi. Sementara itu, terkait Kredit Investasi sektor industri pengolahan masih tercatat kontraksi sebesar -0,8% yoy pada September 2021, membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya yakni -1,8% yoy.