KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menacatatkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada Desember 2018. Analisis uang beredar yang diterbitkan BI pada Kamis (31/1) ini menunjukan posisi M2 tercatat tumbuh 6,3% secara year on year menjadi Rp 5.758,3 triliun pada Desember 2018. Nilai ini, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,6% yoy. BI melihat perlambatan pertumbuhan M2 terjadi pada komponen uang beredar dalam arti sempit atau M1 dan uang kuasi. Posisi uang kuasi dengan pangsa 74,3% dari total uang beredar mencapai Rp 4.280,6 tri|iun atau tumbuh 6,7% yoy. Nilai ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 7,1% yoy. Perlambatan pertumbuhan uang kuasi tersebut sejalan dengan perlambatan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan yang juga mengalami perlambatan dari 7,1% yoy menjadi 6,1% yoy pada Desember 2018. Komponen M1 mengalami perlambatan di bulan Desember 2018 menjadi sebesar 4,8% yoy, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,0% yoy.
BI catat perlambatan uang beredar di posisi 6,3% pada Desember 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menacatatkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada Desember 2018. Analisis uang beredar yang diterbitkan BI pada Kamis (31/1) ini menunjukan posisi M2 tercatat tumbuh 6,3% secara year on year menjadi Rp 5.758,3 triliun pada Desember 2018. Nilai ini, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,6% yoy. BI melihat perlambatan pertumbuhan M2 terjadi pada komponen uang beredar dalam arti sempit atau M1 dan uang kuasi. Posisi uang kuasi dengan pangsa 74,3% dari total uang beredar mencapai Rp 4.280,6 tri|iun atau tumbuh 6,7% yoy. Nilai ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 7,1% yoy. Perlambatan pertumbuhan uang kuasi tersebut sejalan dengan perlambatan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan yang juga mengalami perlambatan dari 7,1% yoy menjadi 6,1% yoy pada Desember 2018. Komponen M1 mengalami perlambatan di bulan Desember 2018 menjadi sebesar 4,8% yoy, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,0% yoy.