KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia kembali turun. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per Mei 2022 sebesar US$ 406,3 miliar, turun tipis 0,93% dibanding bulan sebelumnya mencapai US$ 410,1 miliar.

Menurut BI, penurunan ULN yang berlanjut terutama disebabkan oleh utang sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta yang menurun. Secara terperinci, ULN pemerintah per akhir Mei lalu US$ 188,2 miliar, turun 1,21% month on month (mom).

Bank sentral menyebutkan, penurunan ULN pemerintah terjadi akibat beberapa seri surat berharga negara (SBN) jatuh tempo pada Mei 2022. Kemudian, pengaruh sentimen global yang memicu pergeseran investasi portofolio di pasar SBN domestik oleh investor nonresiden.

Baca Juga: Mengalami Penurunan, Nilai Utang Luar Negeri Indonesia pada Mei 2022 US$ 406,3 Miliar

Sedangkan ULN swasta tercatat US$ 209,4 miliar, turun 0,71% mom.

"Penurunan tersebut disebabkan oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan yang mengalami kontraksi sebesar 0,9% year on year (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 0,8% yoy karena pembayaran pinjaman dan surat utang yang jatuh tempo," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli