BI Catat Utang Luar Negeri Swasta Menyusut pada Juli 2022



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) swasta kembali melanjutkan tren penurunan.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi ULN swasta pada Juli 2022 tercatat sebesar US$ 206,3 miliar, menurun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar US$  207,7 miliar.

“Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,2% yoy, lebih dalam dari kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,7% yoy,” tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9).

Perkembangan tersebut disebabkan oleh kontraksi ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporation) masing-masing sebesar 2,0% yoy dan 0,9% yoy terutama karena pembayaran neto surat utang.

Baca Juga: Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Turun pada Juli 2022

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi; sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, sektor industri pengolahan; serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 77,3% dari total ULN swasta.

“ULN tersebut tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,7% terhadap total ULN swasta,” imbuh Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli