KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyadari saat ini ketidakpastian global sangat tinggi. Ketidakpastian tersebut, salah satunya, bersumber dari gejolak geopolitik Rusia dan Ukraina yang kemudian memberi dampak rambatan. Seperti kita ketahui, perang kedua negara ini kemudian membawa peningkatan harga komoditas seperti harga minyak dan menyundut inflasi di berbagai negara. Kenaikan inflasi ini kemudian memaksa negara-negara untuk mulai normalisasi kebijakan moneternya, bahkan lebih cepat dari perkiraan semula. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto menyebut, kondisi ini kemudian berisiko membawa hengkangnya arus modal asing keluar dari pasar keuangan (capital outflows) negara berkembang, termasuk Indonesia.
BI: Dampak Ketidakpastian Global Terhadap Pasar Keuangan Domestik Masih Terukur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyadari saat ini ketidakpastian global sangat tinggi. Ketidakpastian tersebut, salah satunya, bersumber dari gejolak geopolitik Rusia dan Ukraina yang kemudian memberi dampak rambatan. Seperti kita ketahui, perang kedua negara ini kemudian membawa peningkatan harga komoditas seperti harga minyak dan menyundut inflasi di berbagai negara. Kenaikan inflasi ini kemudian memaksa negara-negara untuk mulai normalisasi kebijakan moneternya, bahkan lebih cepat dari perkiraan semula. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto menyebut, kondisi ini kemudian berisiko membawa hengkangnya arus modal asing keluar dari pasar keuangan (capital outflows) negara berkembang, termasuk Indonesia.