JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang dampak pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tercermin pada komponen pengeluaran lembaga non profit rumah tangga (LNPRT) terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak terlalu besar. Direktur Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI), Solikin M Juhro mengatakan, pilkada tahun ini turut menyumbang pertumbuhan ekonomi. Namun kontribusinya tak sebesar tahun-tahun sebelumnya. "Dampak Pilkada yang sekarang ini lebih kecil dari sebelum-sebelumnya. Apalagi sekarang banyak yang punya stasiun televisi juga, jadi tidak perlu iklan yang banyak sehingga ada dampaknya tetapi kecil," kata Solikin, Sabtu (5/11).
BI: Dampak Pilkada terhadap ekonomi tak besar
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang dampak pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tercermin pada komponen pengeluaran lembaga non profit rumah tangga (LNPRT) terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak terlalu besar. Direktur Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI), Solikin M Juhro mengatakan, pilkada tahun ini turut menyumbang pertumbuhan ekonomi. Namun kontribusinya tak sebesar tahun-tahun sebelumnya. "Dampak Pilkada yang sekarang ini lebih kecil dari sebelum-sebelumnya. Apalagi sekarang banyak yang punya stasiun televisi juga, jadi tidak perlu iklan yang banyak sehingga ada dampaknya tetapi kecil," kata Solikin, Sabtu (5/11).