KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus melakukan penilaian dan evaluasi terhadap perkembangan wabah virus Covid-19 atau corona, serta dampaknya pada perekonomian global maupun domestik. Untuk sementara, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dampak dari wabah corona akan paling terasa ke perekonomian sepanjang Februari dan Maret ini atau sepanjang kuartal I-2020. Baca Juga: BI turunkan proyeksi pertumbuhan kredit Indonesia jadi hanya 9%-11% di 2020
“Hasil assessment kami, dampak yang ditimbulkan akan berpola V-shape yaitu mengalami penurunan signifikan pada kuartal I-2020, namun akan pulih secara berangsur-angsur selama enam bulan ke depan. Artinya, dampak secara keseluruhan masih akan terasa selama enam bulan ini,” tutur Perry. Di sektor pariwisata, dengan skenario penutupan penerbangan dari dan ke China selama dua bulan dan penurunan wisatawan mancanegara (wisman) China maupun negara lainnya selama enam bulan, BI memperkirakan pengaruhnya terhadap penurunan devisa pariwisata mencapai kurang lebih US$ 1,3 miliar.