BI dan bank sentral se-Asean berencana bangun sistem pembayaran QR Code lintas negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bersama beberapa bank sentral se-Asia Tenggara (Asean) berencana membuat sistem pembayaran real time berbasis QR Code. Konsep ini dibangun sebagai upaya BI untuk menciptakan keamanan, melindungi konsumen, dan stabilitas sistem keuangan.

"Sekarang sedang didiskusikan bagaimana konsep sistem integrasi, bagaimana value payment dihubungkan dengan aspek perlindungan keamanan konsumen," jelas Direktur Departemen Internasional BI Wahyu Pratomo., Selasa (9/4).

Dia menjelaskan, sistem pembayaran real time QR Code ini sudah terlaksana antara Thailand dengan Singapura. Maka, untuk saat ini sistem ini direncanakan untuk diperluas antara lain ke Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura yang menggunakan sistem IMV yang sama terkait standar penggunaan QR Code.


"Kedua soal kerjasama di payment sistem mulai dari instrumen mekanisme maupun regulasi diharapkan harmoni satu sama lain," ujar Wahyu. Wahyu berharap sistem pembayaran ini bisa selesai dalam jangka waktu pendek.

Kendati demikian, dia belum bisa menyebut berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengembangan sistem pembayaran ini.

Sedangkan Deputi Direktur Departemen Internasional BI Hasir Munandar mengatakan, untuk menuju pembayaran basis QR Code perlu manajemen lintas border yang hati-hati. Sebab sistem pembayaran ini menyangkut tidak hanya retail, tetapi juga stabilitas makroekonomi.

Maka perlu dilakukan integrasi mulai dari infrastruktur pembayaran yang sama hingga regulasi yang harmonis. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan target penggunaan QR Code ini adalah turis, supaya pembayaran lebih mudah terutama untuk negara di ASEAN yang merupakan kawasan pariwisata seperti Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli