JAKARTA. Regulator perbankan Tanah Air masih ngotot memperjuangkan azas kesetaraan atau resi-prokal di pasar ASEAN. Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kompak menginginkan resiprokal lewat Banking Asian Banking Integration Framework (ABIF). Ini adalah pedoman bagi seluruh bank di kawasan ASEAN menyambut berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peter Jacob, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, pihaknya masih membahas poin-poin kesepakatan ABIF dengan 10 bank sentral ASEAN lain. Secara sederhana, ada dua agenda kesepakatan ABIF yang masih dalam proses finalisasi. Pertama, pedoman kesepakatan ABIF antara 10 bank sentral ASEAN. Kesepakatan ini berisi prinsip dasar yang terdiri dari outcome driven mengacu pada kesiapan negara, transparansi dan juga resiprokalitas. Kendati ABIF telah didengungkan sejak awal tahun ini, hanya satu dari 10 bank sentral di ASEAN yang sudah sepakat dengan pedoman ABIF. “Sejauh ini, baru Bank Sentral Malaysia yang memberikan dokumen dukungan ABIF secara formal ke Myanmar sebagai Ketua ASEAN,” ujar Peter, Selasa (30/9).
BI dan OJK perjuangkan resiprokal di ABIF
JAKARTA. Regulator perbankan Tanah Air masih ngotot memperjuangkan azas kesetaraan atau resi-prokal di pasar ASEAN. Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kompak menginginkan resiprokal lewat Banking Asian Banking Integration Framework (ABIF). Ini adalah pedoman bagi seluruh bank di kawasan ASEAN menyambut berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peter Jacob, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, pihaknya masih membahas poin-poin kesepakatan ABIF dengan 10 bank sentral ASEAN lain. Secara sederhana, ada dua agenda kesepakatan ABIF yang masih dalam proses finalisasi. Pertama, pedoman kesepakatan ABIF antara 10 bank sentral ASEAN. Kesepakatan ini berisi prinsip dasar yang terdiri dari outcome driven mengacu pada kesiapan negara, transparansi dan juga resiprokalitas. Kendati ABIF telah didengungkan sejak awal tahun ini, hanya satu dari 10 bank sentral di ASEAN yang sudah sepakat dengan pedoman ABIF. “Sejauh ini, baru Bank Sentral Malaysia yang memberikan dokumen dukungan ABIF secara formal ke Myanmar sebagai Ketua ASEAN,” ujar Peter, Selasa (30/9).