BI dan Pemerintah bentuk tim koordinasi untuk pantau inflasi di daerah



JAKARTA. Pemerintah berupaya mengendalikan inflasi daerah dengan mengintensifkan koordinasi antara Kementerian Perekonomian (Kemenko), Bank Indonesia (BI), Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) untuk memantau kondisi agar tidak terjadi gangguan yang menyebabkan harga-harga menjadi naik di daerah.“Tim tersebut akan dapat memantau dan merespons secara cepat apabila terjadi gejolak harga di daerah," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Senin, (21/3).Apalagi, inflasi daerah menyumbang sekitar 77% inflasi nasional. Harga-harga kebutuhan masyarakat pada Maret 2011 cenderung menurun, kecuali beberapa komoditi yang masih terpengaruh harga pangan global.Dengan kondisi tersebut dan pengendalian inflasi yang lebih terkoordinasi diharapkan inflasi Maret akan rendah dengan kemungkinan terjadi deflasi. Sementara itu, Gubernur BI Darmin Nasution menambahkan, secara tradisional deflasi terjadi tiap tahun pada Maret. Namun belum tentu mempengaruhi hitung-hitungan inflasi year on year secara keseluruhan. "Jika deflasi lebih besar dari apa yang terjadi tahun lalu, maka secara year on year (yoy) inflasi akan turun. Tetapi jika deflasi lebih kecil dari deflasi tahun lalu maka inflasi yoy akan naik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini