JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit pada kuartal III-2014 akan lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini sesuai dengan pola musiman dan mulai kembalinya ekspor mineral. "Permintaan domestik yang terkendali dan nilai tukar rupiah yang dalam beberapa waktu terakhir telah terdepresiasi ke arah nilai fundamentalnya akan mengurangi impor barang dan jasa. Neraca perdagangan barang diperkirakan kembali mencatat surplus, sementara defisit neraca jasa neraca pendapatan primer diperkirakan menurun," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8). Lebih lanjut, kembali dimulainya kegiatan ekspor tembaga mentah diperkirakan berkontribusi positif terhadap kinerja ekspor nonmigas di tengah perkiraan pertumbuhan harga komoditas global yang kembali menurun.
BI: Defisit transaksi berjalan akan membaik
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit pada kuartal III-2014 akan lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini sesuai dengan pola musiman dan mulai kembalinya ekspor mineral. "Permintaan domestik yang terkendali dan nilai tukar rupiah yang dalam beberapa waktu terakhir telah terdepresiasi ke arah nilai fundamentalnya akan mengurangi impor barang dan jasa. Neraca perdagangan barang diperkirakan kembali mencatat surplus, sementara defisit neraca jasa neraca pendapatan primer diperkirakan menurun," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi, Sabtu (16/8). Lebih lanjut, kembali dimulainya kegiatan ekspor tembaga mentah diperkirakan berkontribusi positif terhadap kinerja ekspor nonmigas di tengah perkiraan pertumbuhan harga komoditas global yang kembali menurun.