JAKARTA. Episentrum gejolak ekonomi Indonesia masih akan berasal dari lebarnya defisit neraca transaksi berjalan Indonesia. Bank Indonesia (BI) dalam proyeksi terbarunya mengatakan neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sampai akhir tahun ini akan berada di atas 3% dari produk domestik bruto (PDB). Prediksi itu jauh lebih besar ketimbang proyeksi awal BI yang menyebut CAD sampai akhir 2013 bisa di bawah 3%. Perkiraan awal BI didasarkan pada asumsi bahwa defisit pada kuartal III 2013 pada kisaran 2,7%. "Secara keseluruhan ada di 3%," kata Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI di Jakarta, akhir pekan lalu. Namun melihat kenyataan bahwa defisit transaksi berjalan kuartal III-2013 sebesar 3,4%, BI kemudian merevisi proyeksi sampai akhir tahun. Pada kuartal III-2013, defisit lebih rendah dibanding pada kuartal II 2013 realisasi CAD mencapai US$ 9,8 miliar atau setara 4,4% PDB Indonesia.
BI: defisit transaksi lebih dari 3% PDB
JAKARTA. Episentrum gejolak ekonomi Indonesia masih akan berasal dari lebarnya defisit neraca transaksi berjalan Indonesia. Bank Indonesia (BI) dalam proyeksi terbarunya mengatakan neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sampai akhir tahun ini akan berada di atas 3% dari produk domestik bruto (PDB). Prediksi itu jauh lebih besar ketimbang proyeksi awal BI yang menyebut CAD sampai akhir 2013 bisa di bawah 3%. Perkiraan awal BI didasarkan pada asumsi bahwa defisit pada kuartal III 2013 pada kisaran 2,7%. "Secara keseluruhan ada di 3%," kata Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI di Jakarta, akhir pekan lalu. Namun melihat kenyataan bahwa defisit transaksi berjalan kuartal III-2013 sebesar 3,4%, BI kemudian merevisi proyeksi sampai akhir tahun. Pada kuartal III-2013, defisit lebih rendah dibanding pada kuartal II 2013 realisasi CAD mencapai US$ 9,8 miliar atau setara 4,4% PDB Indonesia.