KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memandang kalau Bank Indonesia (BI) harus mempertahankan suku bunga acuan di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Agustus 2020. Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky melihat, lebih baik bank sentral fokus kepada tanggung jawab utamanya, yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). "Ini merujuk pertimbangan bahwa adanya peningkatan risiko tekanan eksternal akhir-akhir ini akibat kekhawatiran investor terkait resesi global yang bisa mengancam stabilitas rupiah ke depannya," ujar Riefky dalam asesmen yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).
BI diimbau tahan suku bunga acuan, LPEM FEB UI: Lebih baik fokus jaga rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memandang kalau Bank Indonesia (BI) harus mempertahankan suku bunga acuan di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Agustus 2020. Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky melihat, lebih baik bank sentral fokus kepada tanggung jawab utamanya, yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). "Ini merujuk pertimbangan bahwa adanya peningkatan risiko tekanan eksternal akhir-akhir ini akibat kekhawatiran investor terkait resesi global yang bisa mengancam stabilitas rupiah ke depannya," ujar Riefky dalam asesmen yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).