KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Bank Indonesia (BI) kembali mengerek suku bunga acuannya BI 7 Days Reverse Repo Rate di Desember 2022. Hal ini lantaran masih adanya tekanan terhadap Rupiah. "Mereka (BI) melihat masih ada pressure di Rupiah sehingga mereka kemungkinan akan menaikkan suku bunganya lagi Desember ini," ujar Maynard dalam dalam Group Interview: Menilik Kondisi Pasar dan Ekonomi Tahun 2023," Selasa (6/12). Dirinya bilang, apabila dibandingkan dengan bank sentral negara lain, pada tahun ini BI lebih lambat dalam menaikkan suku bunganya. Namun sejak Agustus hingga November 2022, BI telah menaikkan suku bunga acuannya dari 3,5% sampai dengan 5,25%.
BI Diperkirakan Kembali Mengerek Suku Bunga Acuan di Bulan Desember, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Bank Indonesia (BI) kembali mengerek suku bunga acuannya BI 7 Days Reverse Repo Rate di Desember 2022. Hal ini lantaran masih adanya tekanan terhadap Rupiah. "Mereka (BI) melihat masih ada pressure di Rupiah sehingga mereka kemungkinan akan menaikkan suku bunganya lagi Desember ini," ujar Maynard dalam dalam Group Interview: Menilik Kondisi Pasar dan Ekonomi Tahun 2023," Selasa (6/12). Dirinya bilang, apabila dibandingkan dengan bank sentral negara lain, pada tahun ini BI lebih lambat dalam menaikkan suku bunganya. Namun sejak Agustus hingga November 2022, BI telah menaikkan suku bunga acuannya dari 3,5% sampai dengan 5,25%.