KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan April ini, sentimen pasar khususnya dari ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juni diperkirakan relatif terkendali mengingat pasar sudah mengantisipasinya. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hal ini terindikasi dari mulai masuknya dana asing di pasar obligasi yang mencapai U$ 683 juta sementara penurunan sell-off di pasar saham secara month to date (mtd) mencapai U$ 101,8 juta. “Dengan mulai masuknya dana asing di pasar keuangan, volatilitas nilai tukar rupiah juga diperkirakan cenderung menurun di mana hingga akhir pekan lalu volatilitas nilai tukar rupiah (implied volatility) sudah turun menjadi 5,0 dari bulan Februari yang mencapai 6,2,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).
BI diprediksi tak begitu agresif stabilkan rupiah pada April ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan April ini, sentimen pasar khususnya dari ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juni diperkirakan relatif terkendali mengingat pasar sudah mengantisipasinya. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hal ini terindikasi dari mulai masuknya dana asing di pasar obligasi yang mencapai U$ 683 juta sementara penurunan sell-off di pasar saham secara month to date (mtd) mencapai U$ 101,8 juta. “Dengan mulai masuknya dana asing di pasar keuangan, volatilitas nilai tukar rupiah juga diperkirakan cenderung menurun di mana hingga akhir pekan lalu volatilitas nilai tukar rupiah (implied volatility) sudah turun menjadi 5,0 dari bulan Februari yang mencapai 6,2,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).