KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2020, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) hingga lima kali. Tercatat, BI telah memangkas suku bunga sebanyak 125 basis points (bps), dari semula 4% menjadi 3,75%. Dengan mengacu pada suku bunga saat ini, Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Anggaraksa Arismunandar memprediksikan bank sentral masih masih akan mempertahankan BI-7DRRR pada level 3,75% pada rapat dewan gubernur (RDG) yang akan diumumkan pada 21 Januari 2021. Alhasil, apabila tidak ada pemangkasan suku bunga, maka efek hasil RDG BI akan relatif cukup minim terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Untuk pekan depan, kami melihat pergerakan IHSG akan berkisar pada rentang 6.341–6.472,” terang Anggaraksa kepada Kontan.co.id, Jumat (15/1).
BI diprediksikan menahan suku bunga acuan, begini dampaknya ke IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2020, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) hingga lima kali. Tercatat, BI telah memangkas suku bunga sebanyak 125 basis points (bps), dari semula 4% menjadi 3,75%. Dengan mengacu pada suku bunga saat ini, Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Anggaraksa Arismunandar memprediksikan bank sentral masih masih akan mempertahankan BI-7DRRR pada level 3,75% pada rapat dewan gubernur (RDG) yang akan diumumkan pada 21 Januari 2021. Alhasil, apabila tidak ada pemangkasan suku bunga, maka efek hasil RDG BI akan relatif cukup minim terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Untuk pekan depan, kami melihat pergerakan IHSG akan berkisar pada rentang 6.341–6.472,” terang Anggaraksa kepada Kontan.co.id, Jumat (15/1).