KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyarankan agar Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan ini. Berdasarkan asesmen Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky, bank sentral mempertahankan suku bunga acuan untuk menjaga yield differential sehingga menjadi langkah antisipasi kemungkinan terjadinya pelarian modal. Ia menambahkan, suku bunga kebijakan yang lebih rendah bisa mendorong investor memindahkan aset mereka ke negara-negara yang dianggap safe-haven sehingga nantinya bisa memicu fluktuasi nilai tukar rupiah.
BI disarankan tahan suku bunga acuan karena pertimbangan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyarankan agar Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan ini. Berdasarkan asesmen Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky, bank sentral mempertahankan suku bunga acuan untuk menjaga yield differential sehingga menjadi langkah antisipasi kemungkinan terjadinya pelarian modal. Ia menambahkan, suku bunga kebijakan yang lebih rendah bisa mendorong investor memindahkan aset mereka ke negara-negara yang dianggap safe-haven sehingga nantinya bisa memicu fluktuasi nilai tukar rupiah.