JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengharapkan perbankan melakukan pendalaman pasar uang melalui transaksi repo atau pasar uang antar bank (PUAB).

Filianingsih Hendarta, Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi repo tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan PUAB. Itu dikarenakan “Tingkat bunga di repo lebih rendah dibandingkan di PUAB,” kata Filianingsih, Rabu (14/1).

Sebelum ada standarisasi aturan main transaksi repo, tingkat bunga untuk transaksi repo mencapai 5,5%, sedangkan bunga di PUAB sebesar 5,2%. Namun saat ini, tingkat bunga repo sebesar 5,29%, sedangkan tingkat bunga PUAB sebesar 6%.

Sementara itu, menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, kedepan, jika perbankan terus mencatat kenaikan transaksi repo, maka repo rate dapat menjadi operasi moneter BI.

Saat ini, transaksi repo baru mencapai Rp 630 miliar per hari, sedangkan transaksi di PUAB sebesar Rp 10 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan