JAKARTA. Bank Indonesia mulai tahun depan akan memberikan porsi yang lebih besar pada Bank Pembangunan (BPD) untuk mendorong pembangunan perekonomian daerah. Salah satunya, dengan mengembangkan segmen syariah. Saat ini ada 14 BPD yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dan satu Bank Umum Syariah milik BPD. Dalam cetak biru (blueprint) BPD Regional Champion (BRC) yang dikutip KONTAN, ada 3 opsi yang diajukan BI untuk memprkuat bisnis syariah di lingkungan BPD. Pertama, mendorong BPD untuk memperluas kantor cabang atau counter-counter BPD yang berprinsip syariah dan mendorong BPD yang belum memiliki UUS untuk segera membentuk UUS. "BI mendorong hal tersebut untuk diversifikasi usaha dan produk syariah," ujar Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah Winnie Erwinda, Selasa (21/12). Kedua, memperbanyak office chanelling di kantor cabang BPD konvensional sehingga BPD dapat mengoperasikan kantor memakai dua sistem yaitu Sistem konvensional dan syariah. Berdasarkan data BI, hingga akhir oktober 2010, BPD sudah punya 279 office channelling atau meningkat 15,29% dari periode yang sama tahun 2009 sebanyak 242 office channelling.
BI dorong BPD kembangkan pasar syariah
JAKARTA. Bank Indonesia mulai tahun depan akan memberikan porsi yang lebih besar pada Bank Pembangunan (BPD) untuk mendorong pembangunan perekonomian daerah. Salah satunya, dengan mengembangkan segmen syariah. Saat ini ada 14 BPD yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dan satu Bank Umum Syariah milik BPD. Dalam cetak biru (blueprint) BPD Regional Champion (BRC) yang dikutip KONTAN, ada 3 opsi yang diajukan BI untuk memprkuat bisnis syariah di lingkungan BPD. Pertama, mendorong BPD untuk memperluas kantor cabang atau counter-counter BPD yang berprinsip syariah dan mendorong BPD yang belum memiliki UUS untuk segera membentuk UUS. "BI mendorong hal tersebut untuk diversifikasi usaha dan produk syariah," ujar Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah Winnie Erwinda, Selasa (21/12). Kedua, memperbanyak office chanelling di kantor cabang BPD konvensional sehingga BPD dapat mengoperasikan kantor memakai dua sistem yaitu Sistem konvensional dan syariah. Berdasarkan data BI, hingga akhir oktober 2010, BPD sudah punya 279 office channelling atau meningkat 15,29% dari periode yang sama tahun 2009 sebanyak 242 office channelling.