KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) meyakini penurunan peringkat utang China oleh Standard and Poor's (S&P) Global Ratings tak akan mengganggu ekonomi Indonesia. Bank sentral melihat ekonomi Indonesia masih akan tumbuh yang salah satunya didorong oleh kinerja ekspor. S&P Global Ratings menurunkan satu peringkat utang jangka panjang China dari AA- menjadi A+ pada Kamis (22/9). Ini menyusul meningkatkan risiko utang negara tersebut yang membengkak, walau outlook peringkat ini masih stabil. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, pihaknya akan mencermati semua risiko yang berakhir pada terganggunya stabilitas kurs rupiah, termasuk penurunan peringkat utang Negeri Tirai Bambu tersebut. Namun Dody melihat penurunan peringkat utang China tak berdampak pada ekonomi Indonesia.
BI: Downgrade peringkat China tak pengaruhi RI
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) meyakini penurunan peringkat utang China oleh Standard and Poor's (S&P) Global Ratings tak akan mengganggu ekonomi Indonesia. Bank sentral melihat ekonomi Indonesia masih akan tumbuh yang salah satunya didorong oleh kinerja ekspor. S&P Global Ratings menurunkan satu peringkat utang jangka panjang China dari AA- menjadi A+ pada Kamis (22/9). Ini menyusul meningkatkan risiko utang negara tersebut yang membengkak, walau outlook peringkat ini masih stabil. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, pihaknya akan mencermati semua risiko yang berakhir pada terganggunya stabilitas kurs rupiah, termasuk penurunan peringkat utang Negeri Tirai Bambu tersebut. Namun Dody melihat penurunan peringkat utang China tak berdampak pada ekonomi Indonesia.