KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan diskusi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pelaksanaan program kredit pemilikan rumah dengan uang muka nol rupiah atau down payment (DP) nol rupiah. Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/1) mengatakan bank sentral telah memberikan masukkan kepada Pemprov DKI terkait pelaksanaannya. Pihaknya menegaskan bahwa dalam penerapan skema KPR dengan DP nol Rupiah ini tidak boleh sampai mengorbankan sisi prudensial dan prinsip kehati-hatian bank. "Kami sifatnya memberikan amsukan kepada Pemprov DKI, dengan mencari mencoba beberapa alternatif," ujar Erwin. Hanya saja, pihaknya belum dapat merinci skema apa yang disampaikan ke Pemprov DKI tersebut. Menurut Erwin, pihaknya telah memberikan himbauan kepada Pemprov DKI agar pemberian manfaat KPR ini tidak menimbulkan masalah di masa mendatang. Sebagai informasi, Pemprov DKI telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan rumah DP 0 Rupiah. Groundbreaking ini dilakukan di kawasan Kelapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Nantinya, pada tahap awal akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Harga per unit untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta dan tipe 21 harganya Rp 185 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI: DP 0 rupiah jangan korbankan prudential banking
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan diskusi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pelaksanaan program kredit pemilikan rumah dengan uang muka nol rupiah atau down payment (DP) nol rupiah. Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/1) mengatakan bank sentral telah memberikan masukkan kepada Pemprov DKI terkait pelaksanaannya. Pihaknya menegaskan bahwa dalam penerapan skema KPR dengan DP nol Rupiah ini tidak boleh sampai mengorbankan sisi prudensial dan prinsip kehati-hatian bank. "Kami sifatnya memberikan amsukan kepada Pemprov DKI, dengan mencari mencoba beberapa alternatif," ujar Erwin. Hanya saja, pihaknya belum dapat merinci skema apa yang disampaikan ke Pemprov DKI tersebut. Menurut Erwin, pihaknya telah memberikan himbauan kepada Pemprov DKI agar pemberian manfaat KPR ini tidak menimbulkan masalah di masa mendatang. Sebagai informasi, Pemprov DKI telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan rumah DP 0 Rupiah. Groundbreaking ini dilakukan di kawasan Kelapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Nantinya, pada tahap awal akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Harga per unit untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta dan tipe 21 harganya Rp 185 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News