KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada November 2024 tercatat sebesar Rp 8.534,8 triliun atau meningkat 6,3% secara tahunan atau year on year (YoY).

Berdasarkan analisis uang beredar BI dikutip Kamis (26/12), perkembangan DPK dipengaruhi oleh pertumbuhan DPK korporasi sebesar 15,2% YoY menjadi Rp 4.012,6 triliun. Sementara DPK perorangan terkontraksi sebesar 1,1% YoY menjadi sebesar Rp 4.059,2 triliun.

Adapun Pada November 2024 giro tumbuh sebesar 8,4% YoY menjadi Rp 2.605,9 triliun setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 5,5% YoY menjadi Rp 2.530,4 triliun.

Tabungan tumbuh sebesar 6,6% YoY menjadi Rp 2.804,4 triliun, setelah pada bulan sebelumnya yakni Oktober 2024 tumbuh sebesar 7,5% menjadi Rp 2.795,7 triliun.

Baca Juga: Penghimpunan DPK Perbankan Semakin Berat Saat Ada Kenaikan PPN Jadi 12%

Demikian pula dengan simpanan berjangka tumbuh sebesar 4,3% YoY menjadi Rp 3.124,5 triliun, setelah tumbuh 5,2% YoY pada Oktober 2024 menjadi Rp Rp 3.137,9 triliun. 

Sementara itu, suku bunga simpanan cenderung turun pada November 2024. Suku bunga simpanan berjangka turun pada tenor 1 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan, masing-masing sebesar 4,73%, 5,74%, dan 4,28%, setelah pada Oktober 2024 masing-masing tercatat sebesar 4,75%, 5,92%, dan 4,29%.

Di sisi lain, suku bunga simpanan tenor 3 bulan relatif stabil sebesar 5,53% dan tenor 6 bulan pada November 2024 sebesar 5,68%, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,58%.

Selanjutnya: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Akibatkan 2 Korban Meninggal

Menarik Dibaca: 25 Contoh Balasan Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 dari Keluarga dan Teman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati