KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendukung keinginan Presiden Joko Widodo agar produk dalam negeri bisa lebih diprioritaskan di rest area jalan tol.

Yunita Resmi Sari, Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI mengatakan, potensi pengusaha UMKM di Indonesia masih cukup besar.

"Beberapa diantara pelaku UMKM ini bahkan sudah matang dan siap untuk masuk ke rest area," kata Yunita dalam media briefing BBM mengenai sinergi pengembangan UMKM Indonesia menembus pasar global, Selasa (17/7).

Sebagai gambaran, saat ini ada sebanyak 800 UMKM yang dibina Bank Indonesia. Jumlah pelaku UMKM di luar yang binaan BI ini tercatat cukup banyak.

Beberapa pelaku UMKM seperti dari pengusaha kopi menurut Yunita perlu didorong bisa masuk ke rest area.

Sebelumnya, saat peresmian gerbang tol Ngemplak, Boyolali, Presiden Joko Widodo bilang akan memprioritaskan produk dalam negeri seperti makanan dan minuman dibandingkan produk-produk asing yang ada di rest area jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi