BI: Ekspektasi Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat pada Maret 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, indeks kondisi ekonomi (IKE) pada April 2024 sebesar 119,4 atau lebih rendah dari 113,8 pada bulan sebelumnya.

Dalam laporan survei konsumen BI yang terbit hari ini, Senin (13/5), meningkatnya terutama didorong oleh menguatnya semua komponen pembentuknya.

Tertinggi pada indeks penghasilan saat ini yang tercatat sebesar 124,2 meningkat dari 118,1 pada bulan sebelumnya.


Baca Juga: Ekspektasi Konsumen Terhadap Lapangan Kerja dan Kegiatan Usaha Turun, Ini Pemicunya

Selanjutnya, indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks pembelian barang tahan lama (durable goods) juga meningkat masing-masing menjadi sebesar 117,6 dan 116,4 pada April 2024, dari 111,9 dan 111,4 pada Maret 2024.

Adapun secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Pontianak mencapai 19,3 poin, diikuti Surabaya 18,8 poin dan Banten 12,5 poin.

Kemudian, pada April 2024 optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terpantau meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran. Peningkatan tertinggi terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta.

Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi terjadi pada responden dengan kelompok usia 31 tahun - 40 tahun.

Baca Juga: BI: Persepsi Konsumen Pada Kondisi Ekonomi Tetap Kuat di Februari 2024

Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi meningkat. Peningkatan indeks tertinggi tercatat pada responden dengan tingkat pendidikan sarjana. Berdasarkan kelompok usia, indeks tercatat meningkat pada seluruh kelompok usia.

Sementara itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau meningkat terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta.

Berdasarkan kelompok usia, peningkatan indeks pembelian durable goods terutama terjadi pada kelompok usia 51 tahun - 60 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli